Tulisan berikut adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya. Selamat membaca. Semoga berkenan.

Seperti keong, itulah Wimkhan. Kita memang sudah melakukan beberapa hal progresif, meski kurang begitu mencolok. Tapi sekali lagi, that’s OK. I’m here to learn. Learning to sell, to design, to market, to blog, to ship something worth to buy. Bismillah. So here we go ….

Hari bersejarah: ketika kaos Wimkhan datang dari Jogja

gatorobo

Kaos Gatorobo yang bersejarah itu …

Sabtu, 18 Juni 2011 adalah hari yang akan kukenang dalam sejarah Wimkhan Clothing. Di hari itu, saat matahari hendak naik ke atas kepala, Pak Pos datang melintas di depan rumahku (baca: rumah dinas yang dikontrakkan buat CPNS seperti aku). Ada paket dari Yogyakarta katanya. Aku bilang, “mungkin itu buat saya pak?”. Dia lalu menyuruhku menunjukkan KTP sebagai bukti sah identitasku yang sebenarnya. Maklum, bapak itu tampaknya tahu kalau saya bukanlah orang asli sini. Jadi tanpa ba-bi-bu lagi, langsung saja aku berikan KTP-ku. Dia mengeceknya sekilas. Setelah membanding-bandingkan foto di KTP dengan wajah asliku, akhirnya beliau pun mau untuk menyerahkan paket itu kepadaku. Alhamdulillah …..

Paket dengan bungkusan kertas warna cokelat langsung menangkap perhatianku. Kubawa masuk ke dalam kamar dan langsung kebedah isinya. Alhamdulillah, ini dia yang kutunggu; 20 pcs kaos produksi Wimkhan Clothing. Sejenak aku memeriksa kualitas sablonan dan desain kaos-kaos itu, alhamdulillah, semuanya persis seperti spefisikasi yang kuinginkan. Warna latar putih, bahan katun combed 30s, sablon regular (bukan karet ataupun digital), dan tentu saja stain stitch alias “jahit rantai”. Aku menghaturkan syukur kepada Allah. Ini seperti mimpi rasanya. Dua desain kaos dahulu memang sudah kulihat hasilnya, tapi belum pernah aku pegang dan rasakan sendiri. Tapi kali ini aku benar-benar merasa “total”. Aku lihat, aku periksa, aku coba, dan (mungkin akan) aku jual!

Baca entri selengkapnya »

keong

We are slow like this one … But nevermind cause we still grow!

Ya Allah ya Rabbi! Sudah lama sekali aku tidak memposting tulisan di blog distro kaos ini. Terakhir kali posting tertanggal 15 Februari 2011. Ini berarti aku sudah absen posting di sini selama 9 bulan. Innalillahi wa innailaihi raji’un. Kalau aku adalah seorang ibu yang sedang mengandung, seharusnya aku sudah mengeluarkan bayi. Tapi ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Wimkhan Clothing sejatinya sudah banyak mengalami kemajuan, walaupun lambatnya bukan main.

Seperti keong, itulah Wimkhan. Kita memang sudah melakukan beberapa hal progresif, meski kurang begitu mencolok. Tapi sekali lagi, that’s OK. I’m here to learn. Learning to sell, to design, to market, to blog, to ship something worth to buy. Bismillah. So here we go ….

Di dalam tulisan kali ini, saya akan mencoba untuk menceritakan pengalaman pribadi saya selaku “pengusaha” distro kaos kecil bernama Wimkhan Clothing. Topik yang akan saya angkat adalah tentang bagaimana cara mencari sekaligus mengidentifikasi sales atau penjual yang bagus untuk produk-produk Anda.

Sebelum melanjutkan artikel ini, perkenankanlah saya untuk bercerita sedikit soal Wimkhan Clothing. Untuk memudahkan penulisan distro kaos saya ini, kita akan menggunakan nikcname “Wimkhan” untuk mengganti penyebutan kata Wimkhan Clothing yang menurut saya terlalu panjang.

Wimkhan adalah sebuah distro kaos yang saya dirikan dengan modal dengkul. Bisnis yang kami – saya membutuhkan beberapa teman untuk menggerakkan Wimkhan – mulai di tahun 2009 ini bergerak di bidang kaos distro. Awalnya kami hanya menjual desain kaos dengan sistem pre order di internet. Sampai saat ini pun, cara ini masih kami pakai walaupun belum terimplementasi dengan baik. Sekarang, Wimkhan justru lebih “berkembang” dengan metode jual langsung alias “direct sales”. Dengan cara kedua ini, kami mendesain lalu menyablon kaos dulu, kemudian langsung dioper ke pihak ketiga seperti factory outlet yang ada di Yogyakarta atau langsung menggunakan jasa tenaga sales.

Tulisan saya kali ini akan mengangkat cara kedua yakni berjualan dengan bantuan tenaga sales…

Baca entri selengkapnya »

forsaken-doll-the-artwork-640

Galeri Kaos Serial Forsaken Doll

Alhamdulillah, setelah lama sekali menanti, akhirnya Allah SWT mengizinkan saya dan teman-teman Wimkhan Clothing untuk mulai berproduksi lagi. Jika kaos Gatot Kaca kemarin adalah kaos perdana sekaligus debut hasil jerih payah dan kreatifitas kami, maka Kaos Couple Boy kami harapkan sebagai kaos “hijrahnya” Wimkhan! Semoga saja …. amin.

Tim Wimkhan memproduksi Kaos Couple Boy seri Forsaken Doll tetap dengan pakem/standar distro; Bahan katun kombed, jahit rantai, dan sablon rubber. Kaos seri Couple Boy dengan warna dasar biru ini akan kami lepas dengan harga 65 ribu rupiah (Rp 65.000,-). Harga ini belum termasuk ongkos kirim tentunya.

Anda tertarik? Langsung call saja ke Afif di Jogjakarta: 0856 55 474 439 atau 088 13 200 713. Please hanya gunakan SMS sebagai medium untuk memesan kaos, bukan untuk bertanya atau mensurvey. Terima kasih juragan ….

^_^

wimkhan clothing

Statistik Blog Distro Kaos alias Wimkhan Clothing

Alhamdulillah, sejak mengudara di ranah blog (blogosphere) bulan Oktober 2009 lalu, statistik page view (PV) atau hits jumlah kunjungan di blog Wimkhan Clothing terus mengalami peningkatan. Bila di bulan pertama blog ini hanya mampu mendatangkan puluhan page view, sekarang sudah bisa menggaet ribuan hits tiap bulannya. Bagi seorang blogger sekaligus pedagang seperti saya, hal ini tentu saja merupakan sebuah anugerah tersendiri. Apalagi kalau melihat frekuensi update blog ini yang belum maksimal, yakni sekali dalam dua bulan.

Post-post terpopuler

Sampai tulisan ini dibuat, tulisan penyumbang traffic terbesar masih dipegang oleh “Kaos Brazil Kaka @ 60 ribu per pcs” dan “Cara ampuh berjualan di Kaskus“.Umumnya page view yang datang ke blog ini masuk via Google Search. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa eksistensi distro kaos Wimkhan Clothing di Google terbilang bagus, Alhamdulillah. Dan Insyaallah, saya yakin kalau jumlah kunjungan ini masih bisa terus ditingkatkan di masa mendatang. Amin. Mohon doanya wahai pengunjung ….

Wimkhan Clothing dan World Cup 2010

Di Bulan Mei sampai Juli, saya sering terbelalak setiap kali melihat jumlah kunjungan blog ini. Bila di bulan-bulan sebelumnya post berjudul “Cara ampuh berjualan di Kaskus” selalu merajai puncak statistik, maka di musim-musim piala dunia, tulisan berjudul “Kaos Brazil Kaka @ 60 ribu per pcs” merangsek dominasi jawara sebelumnya. Bahkan sampai tulisan ini diterbitkan, jumlah page view yang dihasilkan oleh jawara baru (kaos kaka) unggul 400an hits ketimbang tulisan kedua yang menyangkut soal kaskus (1,507 VS 1,013).

Klimaksnya terjadi di hari Selasa tanggal 15 Juni 2010. Ketika itu, distro kaos Wimkhan Clothing mencatatkan jumlah kunjungan harian tertinggi, yakni 252 page view. Melompat hampir dua kali lipat dibanding rekor sebelumnya yang mencapai seratusan PV. Sayang, Tim Brazil – termasuk Kaka – harus pulang kampung duluan gara-gara penampilan cantik Wesley Sneijder bersama Der Orange. Hmm, coba kalau kaka sampai masuk final. Mungkin angka 252 bisa pecah lagi.

Baca entri selengkapnya »

mario-splitreason1

isi lemari mario bros

1. Pengunjungnya banyak

Di jogja, acara-acara pameran clothing bisa menyerap sampai 64 ribu orang. Tentunya mayoritas pengunjung pameran clothing adalah mereka yang memang benar-benar tertarik dengan dunia industri kreatif, bukan asal pengunjung aja. Nah lho, apa yang terjadi kalau kamu punya stan atau booth di sana? Pastinya bakal banyak yang melihat produk-produkmu bukan? Bandingkan dengan beriklan di majalah atau di media-media lainnya yang mungkin belum tentu berhasil.

[Cara mengikuti pameran clothing bergengsi tanpa bayar uang sewa booth!]

2. Pengunjungnya pada bawa uang (lumayan) banyak

Salah satu pameran clothing di Jogja sanggup menyerap omzet sampai Rp 5 miliar. Dan ini hanya terjadi dalam tempo kurang dari satu minggu. Mungkin kita juga sampai geleng-geleng kepala. Tuh pengunjung uangnya dari mana ya kok bisa sampai habis segitu? Macam-macam bro, ada yang pake uang pemberian orang tuanya, tapi ada juga yang udah kerja. Apapun itu, pastikan diantaranya membeli barang daganganmu. Kalau tidak wah bakal susahlah cash flow company-mu.

lagipula, konon harga standar kaos distro di pameran kan biasanya berkisar antara 70 – 80 ribu. Brrrr, distromu bisa untung besar kalau sanggup menjual 100 pcs kaos aja. Belum dari penjualan hoodie, tali pinggang, topi, sandal, sepatu, dan sebagainya. Wuihh …. jangan lupa sedekah aja sama anak yatim. Hihihi …

[Pameran Kaos Distro “Clothing Carnival” di Surabaya 28 – 30 Mei 2010]

Baca entri selengkapnya »